
Tips Mudik Sehat dan Aman
1. Merencanakan Perjalanan dengan Matang
Hindari mempersiapkan perjalanan mudik di waktu yang mepet karena dapat menyebabkan Anda terburu-buru. Sebaiknya, lakukan persiapan mudik jauh-jauh hari, mulai dari menentukan barang-barang yang akan dibawa, obat-obatan pribadi, hingga rute perjalanan yang akan dilewati nantinya.
Seperti yang diketahui, momen mudik cenderung membuat jalan menjadi lebih macet. Jadi, bila melakukan mudik dengan kendaraan pribadi, rencanakan waktu dan rute perjalanan sebaik mungkin untuk menghindari kemacetan yang parah. Dengan begitu, perjalanan pun menjadi lebih nyaman.
Tak kalah penting bagi yang membawa kendaraan pribadi, periksalah kelayakan kendaraan dan pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik. Selain itu, pastikan juga bahwa kendaraan tidak melebihi muatan yang telah direkomendasikan oleh pabrik.
Untuk alasan keamanan, gunakan pula helm berstandar SNI jika Anda menggunakan sepeda motor atau kenakan sabuk pengaman bila Anda mengendarai mobil. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari risiko cedera akibat kecelakaan.
Sebelum melakukan perjalanan, Anda dan keluarga juga dapat melakukan persiapan fisik dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan atau pos kesehatan terdekat.
2. Pilih Makanan Sehat untuk Berbuka atau Sahur di Perjalanan
Jika Anda melakukan perjalanan mudik melewati waktu berbuka atau sahur, usahakan untuk memilih makanan yang sehat. Cobalah membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Namun, bila memang harus makan di luar, pastikan membeli makanan yang higienis serta memastikan makanan dimasak dengan matang.
3. Menerapkan Protokol Kesehatan
Tips mudik sehat berikutnya adalah menerapkan protokol kesehatan. Meski pandemi sudah berakhir, protokol kesehatan di perjalanan sebaiknya tetap diterapkan, terutama bagi yang menggunakan transportasi umum. Protokol kesehatan yang perlu dilakukan selama perjalanan mudik adalah menjaga jarak aman, mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ataupun hand sanitizer.
4. Mengelola Stres selama Perjalanan
Tips sehat selama mudik lainnya adalah mengelola stres yang muncul saat perjalanan. Mudik Lebaran erat kaitannya dengan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. Hal ini sering kali menyebabkan seseorang mudah marah hingga stres.
Guna mencegah stres selama perjalanan, coba dengarkan musik agar lebih rileks, dan sesekali lakukan teknik relaksasi, seperti mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan.
5. Melakukan Perjalanan Malam
Mudik di siang hari saat puasa bisa sangat melelahkan karena paparan sinar matahari dan tidak bisa minum ataupun makan selama perjalanan. Paparan sinar matahari dan kondisi kekurangan cairan akan menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Terlebih lagi, kadar gula darah ketika puasa cenderung rendah, hingga tubuh merasa mudah lemas.
Untuk itu, cobalah melakukan perjalanan malam. Di malam hari, tubuh memiliki energi lebih optimal karena baru berbuka. Selama di perjalanan pun, Anda bisa minum atau makan untuk menambah energi agar tidak merasa lemas.
6. Istirahat saat Lelah
Tips menjaga tubuh tetap fit selama mudik adalah segera istirahat saat lelah. Untuk meminimalisasi rasa kelelahan selama berkendara, istirahatlah selama 15 menit setelah mengendarai mobil selama 4 jam atau motor selama 2 jam. Anda dapat melakukan peregangan agar tubuh kembali segar dan fit.
Bila Anda mengendarai kendaraan pribadi lalu merasa lelah atau mengantuk di perjalanan, jangan ragu untuk beristirahat, misalnya berhenti sejenak di rest area. Segera menepi bila Anda mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, sering menguap, mengedipkan mata berulang kali, ataupun kesulitan dalam mengingat rute perjalanan.
7. Membawa Obat-obatan Pribadi
Tips mudik sehat dan aman yang tidak boleh terlewatkan berikutnya adalah membawa obat-obatan pribadi, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Jika Anda berencana mengemudikan kendaraan, sebaiknya hindari konsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping mengantuk, misalnya obat flu, anticemas, maupun antidepresi.
Jangan lupa juga untuk membawa obat antimabuk bila sering mengalami mabuk kendaraan sebelumnya. Namun, penggunaan obat antimabuk harus dihindari jika Anda mengemudikan kendaraan, pasalnya obat ini juga memberikan efek mengantuk.